Bandung , Penggunaan teknologi nuklir sebagai solusi pengawetan makanan dan peningkatan kualitas pangan menjadi sorotan dalam pemaparan ilmiah oleh Nailatussaadah, Pengembang Teknologi Nuklir Ahli Muda BRIN, di hadapan siswa SMA Darul Muttaqin, Rabu (20/11). Naila menjelaskan bahwa teknik radiasi dapat melumpuhkan bakteri patogen dan mikroba, yang menjadi penyebab menurunnya kualitas makanan. “Bakteri patogen dan mikroba itu penyebab menurunnya kualitas makan,” katanya. Teknik ini juga membantu menghambat pertunasan, menunda pematangan, dan memperpanjang masa simpan makanan.
Teknik iradiasi tidak hanya diterapkan pada makanan seperti rendang, opor, dan pepes ikan mas, tetapi juga pada alat kesehatan seperti sarung tangan dan kasa. “Dengan iradiator gamma, mutu pangan meningkat. Mulai dari menghambat pertunasan pada bawang dan umbi-umbian, juga menunda pematangan pada buah-buahan, membasmi serangga, dan mengurangi jumlah mikroba,” jelas Naila.
Selain pengawetan pangan, teknologi nuklir juga dimanfaatkan di bidang pertanian melalui radiasi gamma untuk menciptakan varietas tanaman unggul. Teknik ini diterapkan pada 23 varietas padi, 10 varietas kedelai, hingga sorgum. Mutasi radiasi meningkatkan keunggulan tanaman, mulai dari produktivitas meningkat, ketahanan terhadap hama penyakit, daya adaptasi tanaman menjadi tinggi, serta kualitas dan rasa yang lebih baik.
Naila juga mengupas sejarah perkembangan teknologi nuklir di Indonesia, yang dimulai pada 1958 dengan pembentukan Panitia Negara untuk menyelidiki dampak uji coba senjata nuklir. Hingga kini, BRIN terus berkomitmen memanfaatkan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat. “Pada September 2021, BATAN terintegrasi ke dalam BRIN, dan tetap berkomitmen pada keselamatan serta memanfaatkan teknologi nuklir di berbagai bidang untuk kesejahteraan,” tegasnya.
Teknologi nuklir, baik untuk pangan maupun kesehatan, memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Nailatussaadah menambahkan bahwa penerapan teknik ini tunduk pada peraturan nasional dan internasional, menjadikannya solusi yang aman dan efektif untuk berbagai kebutuhan.
