BOGOR , Presiden Prabowo Subianto membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis (7/11/2024). Dalam acara yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh Indonesia ini, hadir pula Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, beserta Ketua DPRD Bukittinggi Syaiful Efendi, Kapolresta Kombes Pol. Yesi Kurniati, Dandim 0304 Agam Letkol Arm. Bayu Ardhitya Nugrohro, serta pejabat lainnya.
Rakornas bertema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini bertujuan untuk menyelaraskan program-program pusat dan daerah dalam mendukung prioritas nasional. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemda, Forkopimda, dan instansi vertikal dalam menyukseskan visi Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya forum ini sebagai momen strategis bagi para pengambil kebijakan dari seluruh tingkatan untuk bersama-sama menentukan arah pembangunan nasional. “Ini menjadi momen yang penting karena menjadi kesempatan pertama saya, untuk bisa berbicara kepada seluruh pengambil keputusan di Indonesia. Ini momen yang sangat bermanfaat, sangat strategis. Tapi ini juga sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan, dimana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan berkumpul menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” ujar Prabowo saat membuka Rakornas.
Dalam sesi Rakornas, sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, termasuk Menteri Koordinator dan Ketua KPU serta Bawaslu, memaparkan program jangka panjang serta rencana “quick win” dalam rangka mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, menyebutkan bahwa seluruh peserta antusias mengikuti paparan ini.
Pemerintah pusat menyoroti beberapa program prioritas, seperti pemberantasan korupsi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menekankan perlunya stabilitas di seluruh wilayah guna mendukung misi Asta Cita serta program hasil cepat (quick win).
Dalam Rakornas, turut dibahas persiapan menghadapi Pilkada Serentak serta penetapan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota. Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk memperkuat sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah agar kebijakan berjalan efektif dan layanan publik terjamin.
Rakornas yang terbagi dalam empat panel diskusi ini menghasilkan sejumlah poin, seperti tata kelola pemerintahan yang efisien, dukungan pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, serta stabilitas politik dan keamanan. Hani Syopiar Rustam menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan hasil Rakornas di Bukittinggi.
Rakornas ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekitar pukul 17.50 WIB.
