Jakarta , Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Budi Prawara, optimis riset kendaraan listrik otonom dapat mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart city. “Pemerintah Indonesia berencana menetapkan IKN sebagai smart city dengan sistem transportasi cerdas tanpa emisi, kendaraan bersama, dan otonom,” ujar Budi pada acara International Conference on Smart Mechatronics 2024 (ICS Mech 2024), Selasa (19/11).
Menurut Budi, riset kendaraan listrik otonom yang dilakukan BRIN merupakan bagian dari pengembangan mekatronika cerdas. Teknologi ini penting dikuasai agar sektor UMKM, industri kreatif berbasis teknologi, serta masyarakat bisa mengikuti perkembangan global. Pertumbuhan teknologi seperti IoT, AI, dan mekatronika, katanya, telah berdampak besar pada sektor manufaktur, otomotif, dan robotika.
Mekatronika cerdas, sebagai bagian integral dari teknologi modern, menggabungkan mekanik, elektronik, dan komputer untuk menciptakan sistem yang cerdas dan otonom. Ia menambahkan bahwa kecerdasan buatan (AI) memainkan peran kunci dalam memajukan efisiensi, analisis data besar, serta mendukung keputusan yang lebih cerdas.
Konferensi ICS Mech 2024 yang bertema “Transformative Innovations in Smart Mechatronics: Bridging AI, Robotics, and IoT for a Sustainable Future” ini diharapkan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan antara peneliti, universitas, dan industri. BRIN terbuka untuk kolaborasi, dan konferensi ini menjadi platform penting untuk bertukar ide serta penemuan terbaru.
Ketua ICS Mech 2024, Hilman Syaeful Alam, menambahkan bahwa konferensi ini dapat menciptakan dampak positif untuk mendorong inovasi di bidang AI, robotika, dan IoT menuju masa depan teknologi yang lebih berkelanjutan. Konferensi juga menghadirkan pakar-pakar seperti Endra Joelianto dari ITB, Kuwat Triyana dari UGM, hingga Kang-Hyun Jo dari University of Ulsan, Korea Selatan.
