MARAWA News, Talu – Tanggal 31 Maret 2021, ada yang istimewa di Qobilah HW MAM Talu. Yaitu Pelantikan Kenaikan Tingkat Taruna Melati 1. ...
MARAWA News, Talu – Tanggal 31 Maret 2021, ada yang istimewa di Qobilah HW MAM Talu. Yaitu Pelantikan Kenaikan Tingkat Taruna Melati 1.
Tanda kenaikan tingkat itu langsung di pasangkan oleh orang tua/Wali peserta sekaligus pembukaan kegiatan Taruna Melati 2.
Sebelum pelantikan, para kader HW di uji SKT (Syarat Kenaikan Tingkat) HW atau kalau di Pramuka disebut SKU (Syarat Kecakapan Umum). SKT sengaja diujikan di Qobilah MAM Talu sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan diuji langsung oleh dewan penguji dari Kwarda (Kwartir Daerah) Ramanda Yondrizal SH MH yang juga sebagai Pelatih Nasional Gerakan kepanduan Hizbul Wathan.
Dari 90 orang yang telah mengikuti Taruna Melati 1 hanya 16 Orang yang dinyatakan bisa untuk dilantik.
Orang tua/wali dari peserta merasa terharu karena terlibatnya didalam pelantikan kenaikan tingkat Taruna Melati 1 Qobilah MAM Talu mengenal Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat HW) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah. Gerakan ini pernah meleburkan diri ke dalam Gerakan Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh PP Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya’ban 1420 H (18 November 1999 M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003).
HW berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Untuk Ekstrakurikulerl Hizbul Wathon (HW) merupakan kegiatan yang memberikan ketrampilan khusus bagi siswa dalam hal kepanduan. Layaknya berkegiatan pramuka, anak-anak dilatih beberapa ketrampilan, diantaranya, bertahan hidup dengan bekal seadanya, tidak takut susah, mental tahan banting, kemandirian, jiwa berjuang, kepemimpinan dan masih banyak lagi.
Pimpinan Qobilah MAM Talu menyampaikan pesan di dalam pelantikan kenaikan tingkat bahwasanya "HW perlu meniru keteladanan Jendral Sudirman yang siap sedia membela bangsa, begitu juga HW yang siap meneruskan Muhammadiyah," ujarnya.
"Dengan kenaikan pangkat dari Kerabat ke Taruna Melati 1, mudah-mudahan bisa menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna, serta menjadi kader HW yang berkemajuan" ungkap Ajumril sebagai Pimpinan Qobilah MAM Talu. (Kontributor: RZ)