Jakarta, MARAWAnews – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Orasi Bintang Orator (LOB...
Jakarta, MARAWAnews – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Orasi Bintang Orator (LOBO) oleh Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI.
Willy mengungkapkan, lomba tersebut bisa menjadi sarana komunikasi antara DPR RI dengan masyarakat. Bahkan juga bisa menjaring saran dan masukan bagi Baleg DPR RI dalam menyusun RUU Perlindungan Data Pribadi yang dijadikan tema lomba kali ini.
“Dari semua peserta memberikan masukan yang sangat berharga bagi DPR RI khususnya Baleg dalam penyusunan RUU Perlindungan Data Pribadi. Diantaranya masukan yang disampaikan oleh ketiga juara lomba, Sarah, Adnan maupun Habibah,” ujar Willy usai menyerahkan trofi dan sertifikat serta hadiah bagi pemenang Lomba Orasi Bintang Orator DPR RI, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/11).
Masukan yang diberikan tersebut, lanjut Willy terkait dengan berbagai daftar inventarisasi masalah (DIM) dalam RUU Perlindungan Data Pribadi. Salah satunya adalah siapa saja yang secara khusus diberikan hak membuka data pribadi seseorang dengan tujuan tertentu seperti untuk keamanan negara.
Lebih dari itu politisi dari fraksi Partai Nasdem ini sangat mengapresiasi kemampuan para peserta LOBO yang notabene merupakan generasi muda, yang penuh dengan gelora, pemikiran kritis terhadap berbagai hal yang terjadi dengan bangsa ini.
Ia berharap lomba semacam ini bisa dijadikan kesempatan baik bagi generasi muda yang penuh dengan ide dan gagasan tersebut untuk menyampaikan aspirasinya terhadap wakil rakyat di DPR RI.
Sementara itu Ketua Panitia Muhammad Ibnur Chalid menjelaskan, LOBO kali ini merupakan kali kedua yang digelar Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI. Salah satu tujuannya untuk menjembatani masyarakat dengan wakil rakyat di DPR RI, serta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas akan tugas dan fungsi DPR RI.
Dari 72 peserta LOBO yang berasal dari Aceh hingga Papua terpilih 3 juara, yakni Sarah meraih Juara I, Nenden Juara II, dan Adnan Juara III, serta Siti Habibah sebagai juara favorit. Dikarenakan kondisi pandemi dan protokol kesehatan, Nenden yang merupakan juara ke II berasal dari Jawa Barat berhalangan hadir untuk menerima trofi di DPR RI.
“Trofi, sertifikat pemenang dan hadiah tetap akan kami kirimkan ke rumah masing-masing," ujar Ical, begitu Ibnur Chalid biasa disapa, seraya menegaskan bahwa acara tersebut akan menjadi acara tetap setiap tahunnya. (dpr/ayu,mar/es/ Foto: Runi/Man)
