Pasaman Barat, MARAWAnews – Dengan dideklarasikannya Partai Masyumi, Sabtu kemarin di Jakarta, seluruh tokoh dan aktivis Masyumi daerah...
Pasaman Barat, MARAWAnews – Dengan dideklarasikannya Partai Masyumi, Sabtu kemarin di Jakarta, seluruh tokoh dan aktivis Masyumi daerah merasakan kegembiraan.
“Alhamdulillah, Partai Masyumi sudah dideklarasikan. Ke depan, tinggal bagaimana menyelesaikan administrasi kepartaian saja. Semoga semua lancar dan dapat ikut Pemilu 2024 mendatang,” demikian disampaikan Ade Herdiwansyah, ST, Ketua Partai Masyumi Kabupaten Pasaman Barat kepada media ini, Minggu (8/11) pagi.
Partai Masyumi, sebutnya, adalah partai politik yang memiliki niat untuk perbaikan bangsa dan negara. Sejak kelahirannya 75 tahun lalu, Partai Masyumi memiliki basis pemilih dan anggota di seluruh pelosok tanah air.
“Termasuk di Pasaman. Partai Masyumi sudah punya rekam jejak panjang sejak dulu. Insya Allah kita akan bersama-sama umat dalam memnbangun daerah dan negeri ini,” imbuhnya.
Sebagai ketua partai di daerah, Ade menyebutkan, kedekatannya bersama masyarakat Pasaman sudah terbangun sejak awal.
“Partai Masyumi di sini telah melakukan pendekatan dan syiar kepada keturunan tokoh-tokoh masyumi, baik anak cucu secara idelogis, maupun anak cucu Masyumi secara biologis,” terangnya.
Insya Allah, lanjutnya, pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Masyumi Kabupaten Pasaman Barat akan memenangkan hati rakyat.
Seperti diketahui, kemarin telah dilakukan deklarasi yang bertepatan dengan ulang tahun ke-75 Partai Masyumi itu, dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan ‘Masyumi’,” kata Cholil saat membacakan deklarasi tersebut di Gedung Dakwah Jakarta Pusat.
Dalam deklarasi tersebut, Partai Masyumi berjanji akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Usai membacakan ikrar, para peserta deklarasi langsung memekikkan takbir.
Adapun calon-calon Majelis Syuro di antaranya; mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Budayawan Ridwan Saidi, hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei. (na)