MARAWAnews – Dalam pergulatan politik, kita harus memperhatikan momentum-momentum yang muncul dan mengambil momentum tersebut, untuk melaku...
MARAWAnews – Dalam pergulatan politik, kita harus memperhatikan momentum-momentum yang muncul dan mengambil momentum tersebut, untuk melakukan loncatan dan perobahan ke arah yang lebih baik.
Suatu perubahan yang mengantarkan kita kepada arah yang jelas dan tujuan yang harus diwujudkan bersama. Menghadapi Pilkada Kabupaten Solok yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember nanti, setiap masyarakat harus mengambil momen memilih pemimpin yang akan mengantarkan Kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik yang ada di Sumatera Barat.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, bukanlah suatu hal yang mudah. Dipastikan kepala daerah yang terpilih pasti akan bergulat dengan berbagai tantangan-tantangan.
Sekaitan dengan hal itu, kita membutuhkan pemimpin yang menguasai persoalan dan mampu memberikan solusi dari persoalan yang sedang dihadapi. Sehingga pemimpin terpilih tidak menjadi orang yang bingung ketika sudah memegang kekuasaan. Hal sama seperti yang disebut oleh Fahri Hamzah sebagai kegamangan naratif.
Selanjutnya, kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kapasitas untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Permasalahan yang ada begitu kompleks, sehingga apabila kita dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kapasitas, maka akan hancurlah daerah.
Seperti istilah yang diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Gelora, “langit kita terlalu tinggi tapi terbang kita terlalu rendah.”
Kita membutuhkan pemimpin yang mampu bersinergi dengan semua pihak. Dan pemimpin yang kehadirannya dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
Penulis: Junsel Friade Alstra,S.HI.,MH (Wakil ketua Partai Gelora Kabupaten Solok)