Papua, MARAWANews –Pesawat Dabi Air PK-DPG yang disiapkan untuk menjemput Sersan Kepala Sahlan korban penembakan kelompok kriminal bersenja...
Papua, MARAWANews –Pesawat Dabi Air PK-DPG yang disiapkan untuk menjemput Sersan Kepala Sahlan korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, ditembaki di wilayah Intan Jaya, Jumat (18/9).
Kepolisian Daerah (Polda) Papua menuding kejadian itu diotaki oleh KKB. "Terjadi tembakan sebanyak dua kali yang berasal dari Ujung Bandara Bilorai Kampung Bilogai dengan Jarak 300 Meter dari Runway 09 yang dilakukan oleh KKB terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi.
Dia menduga penembakan itu sebagai upaya KKB menghambat proses evakuasi jenazah Sersan Kepala Suhlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire.
Beberapa menit setelah suara tembakan itu terdengar, pesawat kemudian mendarat di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya guna melakukan pengecekan terhadap badan pesawat. Namun, kata dia, pihaknya tak menemukan bekas atau tanda terkena tembakan.
"Kemudian dilakukan penyisiran di sekitar lokasi selama kurun 30 menit namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB," kata Kamal.
Setelah kondisi dinilai aman, pesawat kemudian melanjutkan penerbangan.
Serka Sahlan merupakan salah satu korban penembakan KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Dia ditembak tak lama setelah seorang tukang ojek tertembak di wilayah itu.
Serka Sahlan saat itu sedang dalam perjalanan membawa logistik. Setiap harinya, Serka Sahlan bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa.
"Korban mengalami luka tembak sehingga langsung meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel IGN Suriastawa. (cnnindonesia/mjo/pmg)