Jakarta, MARAWAnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta siswa dan guru melapor ke kepala sekolah jika belum menerima...
Jakarta, MARAWAnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta siswa dan guru melapor ke kepala sekolah jika belum menerima bantuan subsidi kuota internet. Untuk mahasiswa dan dosen, bisa melapor ke pimpinan perguruan tinggi.
"Yang belum terima kemana bisa komplain? Langsung ke kepala sekolah dan operator sekolah untuk memastikan nomor HP akurat," katanya melalui siaran langsung di akun YouTube Kemendikbud RI, Jumat (25/9).
Ia juga mengingatkan agar siswa, guru, mahasiswa dan dosen tidak perlu khawatir jika belum menerima bantuan kuota di tahap pertama. Pasalnya bulan ini masih ada penyaluran kuota tahap kedua yang bakal dilakukan akhir bulan.
"Jadi yang belum menerima jangan khawatir. Penyaluran ini dilakukan bertahap, bahkan tiap bulan ada dua tahap. Dan saat diberikan berlaku terhitung sejak kuota belajar diterima," ujarnya.
Tahap pertama penyaluran kuota bulan ini sudah berjalan pada 22-24 September 2020. Tahap kedua akan berlanjut pada 28-30 September. Kuota berlaku selama 30 hari terhitung sejak diterima.
Nadiem menegaskan, pihaknya bakal mengawasi ketat penyaluran kuota yang memakan anggaran hingga Rp7,2 triliun itu. Pengawasan dilakukan secara berkala oleh Kemendikbud bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
"Masyarakat juga bisa melakukan pengawasan. Apabila ada indikasi penyimpangan masyarakat bisa melaporkan segera ke Unit Layanan Terpadu Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud," katanya.
Penerima kuota subsidi juga bisa menanyakan kendala teknis langsung kepada ULT Kemendikbud melalui https://ult.kemdikbud.go.id/ maupun kontak yang tertera di dalam situs. (ist)